Pesan dari Seorang Ayah (1)

 


Konon, salah satu kebahagiaan dalam pernikahan adalah dikarunia seorang anak. Melihat pertumbuhan seorang anak, hari demi hari adalah hal yang mengesankan bagi orang tua. Melihat perkembangan anak dari memakan bubur hingga nasi, mendengar ungkapan anak yang terbata-bata "ababa/umama" menjadi "ayah/bunda", memandang senyuman anak hingga tertawa, dan semua perkembangan seorang anak tentu menjadi energi bagi setiap orang tua.

Ketika seorang anak memasuki usia remaja dan dewasa, di antara beberapa anak melanjutkan ke dunia perkuliahan atau pekerjaan. Saat itu, ia benar-benar berjuang di dunia yang penuh rintangan. Saat itu pula, seorang anak jauh dari jangkauan dan pandangan orang tua. Tentu, saat itu seorang ayah atau ibu belum tentu dapat mengawasi dan menjaga anaknya seutuhnya. Karena, orang tua sebagai manusia yang memiliki keterbatasan tidaklah kuasa mengawasi seorang anak secara mutlak, melainkan dengan kasih sayang Allah.

"Nak, di mana pun engkau berada, jagalah sholatmu. Sholatmu lah yang akan senantiasa menjagamu bagaimana pun dan kapan pun kondisinya".


(sabtu, 26/08/23) dari seorang Ayah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Inspiratif: Ibu Enam Anak yang Berprestasi

Tidak ada kaitannya marah dengan baik (cerita Nabi dengan istrinya, Shofia)

berbincang Asyik tentang kebinekaan bersama kemendikbud