Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

Maf’ul Ma’ah

Maf’ul Ma’ah 1.       Pengertian Maf’ul ma’ah yaitu isim yang dinashobkan yang terletak setelah wawu yang memiliki arti “bersamaan”. Contohnya sebagai berikut : مشيتُ والقمرَ        aku berjalan bersamaan bulan    حضر محمد و غروبَ الشمس   Muhammad hadir bersamaan terbenamnya matahari Berikut adalah beberapa pengertian maf’ul ma’ah dari beberapa referensi, yaitu : a.   jurumi’ah وهو الاسمُ المنصوبُ الذي يُذكَر لبيانِ من فُعِل معه الفعلُ “ialah isim manshub yang dinyatakan untuk menjelaskan dzat yang menyertai perbuatan pelakunya”. Contoh : جاء الاميرُ والجيشَ   = pemimpin beserta bala tentaranya telah datang b. mutamimah وهو الاسم المنصوب الذي يُذكَر بعد واو بمعني مع لبيان من فعل معه الفعل “ialah isim manshub yang disebutkan setelah wawu yang bermakna ‘bersamaan’                 yang menjelaskan dzat yang menyertai perbuatan pelakunya”. Contoh : أنا سائرٌ والنيلَ   = saya berjalan bersamaan sungai nil c. imriti’ تَعْرِيفُهُ اسمٌ بعدَ واوٍ ف

Makalah bahaya liberalisme terhadap NKRI

Gambar
BAHAYA LIBERALISME TERHADAP NKRI Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewarganegaraan Dosen Pengampu : Dr. Affan Hasnan, M. Pd Disusun oleh : Muhammad Rifki JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB   FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT PESANTREN   KH. ABDUL CHALIM MOJOKERTO Tahun Akademik 2017 / 2018 PENDAHULUAN Latar Belakang Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki Idiologi Pancasila. Idiologi Pancasila mampu mempertahankan persatuan dan kesatuan Indonesia sampai detik ini. Namun, pada dewasa ini, banyak faham yang muncul di Indonesia. Salahsatu faham tersebut yaitu liberalisme. Liberalisme merupakan faham budaya barat yang mengutamakan kebebasan. Kebebasan pada liberalisme sangat tidak beraturan, artinya tidak dengan tanggungjawab. Faham ini bertentangan dengan Idiologi Pancasila. Meskipun di dalam Pancasila ada nilai demokrasi yang berisi kebebasan berfikir, berpendapat, dan sebagainya, namun didasari dengan tanggungjawab.