Korelasi Sifat Ma'ani dan Kauniyah (ma'nawiyyah)

 


Sifat wajib bagi Allah yang berjumlah 20 merupakan formula para ulama dalam mensyiarkan akidah kepada umat. Sifat wajib tersebut tentunya sama sekali tidak bertentangan dengan Al-Qur'an maupun hadist. Justru, semua sifat wajib tersebut merupakan intisari dari al-asmaa al-husna. Contohnya dalam al-asmaa al-husna Allah maha Dzohir dan maha Bathin, maka kedua sifat tersebut dapat dipahami dengan memaknainya dengan mukholafah lil hawaditsi (bagaimanapun sifat Maha Dzohir dan Bathinnya Allah berbeda dengan seluruh makhluknya).

Kemudian, yang paling menarik, saat Gus Mauhib menyampaikan kembali pengajian kitab khulashoh al-aqoid fi al-Islam karya Syekh Muhammad Zaki Ibrohim bahwa dalam sifat wajib 20 tersebut terdiri dari sifat nafsiyyah, salbiyyah, ma'ani dan kauniiyah (ma'nawiyyah). Beliau menjelaskan bahwa korelasi antara ma'ani dan kauniyyah adalah kepemilikan yang utuh dan kemampuan merealisasikan secara otoritas yang penuh. contohnya Allah itu Irodah (sifat ma'ani yang maksudnya Allah memiliki kehendak secara utuh tanpa intervensi sedikit pun), sedangkan dalam kauniiyahNya, Allah itu Muridan (Maka Allah dapat merealisasikan kehendak-Nya kapan pun dan di mana pun secara nyata, langsung, tanpa sedikitpun hambatan)

berbeda dengan seorang manusia yang hanya memiliki keinginan (misalnya kepingin pergi ke Korea, dan lain misalnya), namun keinginan tersebut belum tentu dapat direalisasikan karena beberapa kendala, misalnya keuangan, waktu, dan lain sebagainya, maka orang tersebut tidak dapat dikatakan muridan, melainkan hanya memiliki irodah saja.

Berbeda hal pula dengan malaikat, sedikit gambaran telah dibahas pada artikel ini
Wallahu 'alam.
Agar temen-temen tidak ketinggalan terkait artikel baru, yuk gabung di grup telegram kami.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Inspiratif: Ibu Enam Anak yang Berprestasi

Tidak ada kaitannya marah dengan baik (cerita Nabi dengan istrinya, Shofia)

berbincang Asyik tentang kebinekaan bersama kemendikbud