terjemahan ayyuhal walad halaman 9
وَلَقَدْ
اَحْسَنَ مَنْ قَالَ شِعْرًا : " يَابُنَيَّ, لاَ يَكُوْنَنَّ الدِّيْكُ اَكْيَسُ مِنْكَ !
يُنَادِي بِالاَسْحَارِ وَأَنْتَ نَائِمٌ."
لَقَدْ
هَتَفَتْ فِي جَنَحِ اللَّيْلِ حَمَامَةٌ
* عَلَي فَنَنٍ وَهُنَا, وأَنِّي
لَنَائِمٌ
كَذَبْتُ,
وَبَيْتِ اللَّهِ, لَوْ كُنْتُ عَاشِقًا
* لَمَّا سَبَقَتْنِي بِالبُكَاءِ
الحَمَائِمُ
وَازْعَمُ
أَنِّي هَائِمٌ ذُوْ صَبَابَةٌ * لِرَبِّي, فَلَا اَبْكِيْ وَتَبْكِيْ البَهَائِمُ
“Wahai anakku, tidak boleh
ada seekor ayam jantan lebih cerdas dari pada kamu ! Ia memanggil untuk sahur
sedangkan engkau masih tidur”. Dan seseorang berkata dalam syairnya :
Seekor
merpati sungguh telah menangis pada condongnya malam
Di ranting pohon, sedangkan aku di
sini masih tidur
Saya berbohong, demi baitullah,
jikalah aku seorang yang sangat rindu
Maka burung merpati tidak akan
mendahuluiku menangis
Aku kira bahwa aku orang bingung
yang memiliki luapan kerinduan
Kepada Tuhanku, akan tetapi aku
tidak menangis sedangkan hewan telah menangis
اَيُّهَا الوَلَدُ, خَلاَصَةُ
العِلْمِ أَنْ تَعْلَمَ الطَّاعَةَ والعِبَادَةَ مَاهِيَ. اِعْلَمْ أَنَّ
الطَّاعَةَ وَالعِبَادَةَ مُتَابَعَةُ الشَّارِعِ فِي الاَوَامِرِ والنَّوَاهِي,
بِالقَوْلِ وَالفِعْلِ. يَعْنِي : كُلُّ مَا تَقُوْلُ وَتَفْعَلُ وَتَتْرُكُ
يَكُوْنُ بِاقْتِدَاءِ الشَّرْعِ, كَمَالَوْ صُمْتَ يَوْمَ العِيْدِ وَاَيَّامَ
التَّشْرِيْكِ تَكُوْنُ عَاصِيًا, اَوْ صَلَيْتَ فِيْ ثَوْبٍ مَغْصُوْبٍ, وَانْ
كَانَتْ صُوْرَةٌ عِبَادَةٌ, تَأْثَمْ.
Wahai anak, esensi ilmu yaitu engkau mengetahui apa taat dan ibadah
itu. Ketahuilah bahwa taat dan ibadah beriringan dengan syariat di setiap
perintah dan larangan, baik dengan ucapan maupun dengan perbuatan. Yaitu;
setiap apapun yang engkau ucapkan, lakukan, ataupun engkau tinggalkan itu
mengikuti syariat. Seperti apabila engkau berpuasa pada hari ‘id atau hari tasyrik
maka engkau adalah orang yang berdosa, atau engkau solat dengan memakai pakain
yang dighoshob meskipun itu berupa ibadah, tetap engkau berdosa.
اَيُّهَا
الوَلَدُ, يَنْبَغِي لَكَ أَنْ يَكُوْنَ قَوْلُكَ وَفِعْلُكَ مُوَافِقًا
لِلشَّرْعِ: اِذِ العِلْمُ والعَمَلُ بِلَااقْتِدَاءِ الشَّرْعِ ضَلَالَةٌ, وَ يَنْبَغِي لَكَ اَلَا تَغْتَرَّ بِالشَّطْحِ
وطَامَاتِ الصُّوْفِيَّةِ, لِأَنَّ سُلُوْكَ هَذَا الطَّرِيْقِ يَكُوْنُ
بِالمجَاهَدَةِ وَقَطْعِ شَهْوَةِ النَّفْسِ وَقَتْلِ هَوَاهَا بِسَيْفِ
الرِّيَاضَةِ لاَبالطَّامَاتِ والتُّرَّهَاتِ.
Wahai
anak, alangkah baiknya ucapan dan perbuatanmu sesuai dengan syariat
: karena ilmu dan amal tanpa mengikuti syariat akan menjadi sesat, dan alangkah
baiknya juga engkau tidak tertipu dengan penampilan dan tingkah laku para sufi,
karena sesungguhnya menjalani jalan ini yaitu dengan kesungguhan, memotong
keinginan diri dan hawa nafsunya tentu dengan pedang riyadhoh bukan
dengan tingkah laku (kesombongan) serta kebohongan.
وَاعْلَمْ
أَنَّ اللِّسَانَ المطْلَقَ, وَالقَلْبَ المطْبَقَ الممْلُوْءَ بِالغَفْلَةِ والشَّهْوَةِ,
عَلَامَةُ الشَّقَاوَةِ, فَإذَا لَمْ تَقْتُلْ النَّفْسَ بِصِدْقِ المجَاهَدَةِ
فَلَنْ يَحْيَا قَلْبُكَ بِأَنْوَارِ المَعْرِفَةِ
Dan
ketahuilah bahwa lisan yang mutlak dan hati yang murni namun terisi dengan
kelalaian dan syahwat adalah tanda kecelakaan. Apabla engkau tidak memotong
hawa nafsu dengan benarnya kesungguhan, maka hatimu tidak akan hidup dengan
cahaya ma’rifat.
وَاعْلَمْ
أنَّ بَعْضَ مَسَائِلَكَ التي سَأَلْتَنِي عَنْهَا لَا يَسْتَقِيْمُ جَوَابُهَا
بِالكِتَابَةِ وَالقَوْلِ, إن تَبْلُغْ تِلْكَ الحَالَةِ تَعْرِفْ مَاهِيَ.
وَإلَّا فَعِلْمُهَا مِنَ المُسْتَحِيْلَاتِ لِأنَّهَا ذَوْقِيَّةٌ, وَكُلُّ مَا
يَكُوْنُ ذَوْقِيًّا لَا يَسْتَقِيْمُ وَصْفُهُ بِالقَوْلِ كَحَلَاوَةِ الحُلْوِ
ومَرَارَةِ المُرِّ لَاتَعْرِفُ إلاَّ بِالذَّوْقِ.
Dan
ketahuilah bahwa sebagian masalahmu yang engkau tanyakan padaku itu jawabannya
tidak akan tetap dengan tulisan maupun ucapan. Jika engkau sampai pada keadaan
itu, maka engkau akan mengetahui apa itu. Dan jika tidak, mengetahuinya itu
adalah mustahil, karena hal itu merupakan bentuk perasaan. Dan setiap yang
memiliki rasa itu sifatnya tidak tetap dengan ucapan, seperti manisnya rasa
manis dan pahitnya rasa pahit, engkau tidak akan mengetahuinya kecuali dengan
merasakannya.
Komentar
Posting Komentar