contoh teks berita atau news anchor bagi presentator dan reporter

-

 

Berita 1

Presenter:

Selamat Siang Pemirsa, Akhbar Mazaya kembali menemani anda dengan berita-berita terbaru, terhangat, teraktual bersama saya Nurul Izzah, Sabtu, 6 Februari 2021.

Wakil Bupati Terpilih Mojokerto, H. Muhammad Al-Barra meresmikan wisata alam baru yang berlokasi di Kembang Belor Pacet Mojokerto pada tanggal 28 Desember 2020. Wisata alam tersebut bernama “Bernah De Valley”. Dalam peresmiannya, Beliau menghimbau agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan saat memasuki area wisata serta berharap wisata tersebut menjadi rujukan oleh desa lain dalam memanfaatkan sumber daya alam.

Untuk informasi selengkapnya, akan disampaikan oleh rekan saya Pipit Septia Ningsih yang sudah berada di area wisata Bernah De Valley. “Baik Rekan Pipit silahkan memyampaikan informasi yang anda dapat”.

Reporter

Terimaksih rekan Izzah. Pemirsa, sekarang saya sudah berada di lokasi wisata Bernah De Valley Pacet Mojokerto. Saya akan menyampaikan informasi yang saya dapat dari hasil wawancara dengan Bapak Mukhtar Efendi selaku Kepala Desa Kembang Belor Pacet.

Bernah De Valley merupakan wisata alam yang menyajikan panorama alami dan wahana air yang bersumber dari air pegunungan. Lahan wisata ini memiliki luas 19 hektare namun lahan yang sudah dikelola seluas 5 hektare. Tiket masuk wisata ini cukup murah dengan membayar sebesar 7 ribu rupiah dan untuk memasuki wahana air cukup dengan membayar sebesar 10 ribu rupiah. Wisata ini dibuka setiap hari pada setiap pukul 8 pagi hingga 5 sore.

Demikian informasi yang dapat saya sampaikan. Pipit Septia Ningsih melaporkan.

Presenter

Terimakasih rekan Pipit. Semoga wisata alam Bernah De Valley dapat menjadi rujukan bagi seluruh desa di Indonesia. Demikian Akhbar Mazaya pada hari ini. Nantikan berita-berita lainnya pada Akhbar Mazaya selanjutnya. Mohon maaf bila ada kesalahan dan sampai jumpa.

 

Berita 2

Presenter

Selamat Siang Pemirsa, Akhbar Mazaya kembali menemani anda dengan berita-berita terbaru, terhangat, teraktual bersama saya Etika Nur Rahmayanti, Sabtu, 6 Februari 2021.

Setelah sukses mendirikan program sarjana dan pascasarjana, Institut KH. Abdul Chalim Mojokerto segera mengajukan izin membuka program studi S3. Pengajuan tersebut dilaksanakan saat akreditasi pascasarjana pada tanggal 22 Desember 2020. Pengajuan dan akreditasi tersebut dihadiri oleh Prof. KH. Asep Saepuddin Chalim, M.A. beserta jajaran rektor Institut KH. Abdul Chalim.

Untuk informasi selengkapnya, akan disampaikan oleh rekan saya Ismail Antu yang sudah berada di Institut KH. Abdul Chalim Mojokerto. “Baik Rekan Ismail silahkan memyampaikan informasi yang anda dapat”.

Reporter

Terimaksih rekan Etika. Pemirsa, sekarang saya sudah berada di Institut KH. Abdul Chalim Mojokerto. Saya akan menyampaikan informasi yang saya dapat dari hasil wawancara dengan Bapak Mujiono selaku Rektor II Institut KH. Abdul Chalim Mojokerto.

Pengajuan proposal pembukaan program doktor atau S3 dilaksanakan secara daring dengan dipresentasikan oleh Bapak Zakariya selaku Wakil Rektor IV Institut KH. Abdul Chalim, yang mempresentasikan kepada tim assesor dari Direktorat Pendidikan Jendral Keagamaan Tinggi Islam. Pada kesempatan itu, Prof. KH. Asep Saepuddina Chalim menyampaikan bahwa pembukaan program S3 di tahun 2021 adalah langkah akhir dari Institut KH. Abdul Chalim, sehingga pada tahun 2022 adalah langkah awal untuk mendirikan International University KH. Abdul Chalim.

Demikian informasi yang dapat saya sampaikan. Ismail Antu melaporkan.

Presenter

Terimakasih rekan Ismail. Semoga program studi S3 Institut KH. Abdul Chalim Mookerto segera terwujud. Demikian Akhbar Mazaya pada hari ini. Nantikan berita-berita lainnya pada Akhbar Mazaya selanjutnya. Mohon maaf bila ada kesalahan dan sampai jumpa.

 

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Inspiratif: Ibu Enam Anak yang Berprestasi

-
Gambar
Seorang lelaki beruntung—yang mempunyai enam anak—membagikan pengalamannya bagaimana resep cespleng  bisa mempunyai anak yang berprestasi dengan kesalehan dan kecerdasan di atas rata-rata. Siang itu, aku dan istri duduk melihat anak sulung kami, Muhammad, yang sedang berdiri di atas mimbar dalam acara wisudanya. Anak sulung kami itu menjadi salah satu lulusan terbaik di kampusnya. Ia mendapatkan predikat cum laude  dengan nilai yang hampir sempurna. Aku tersenyum bangga melihat prestasi anakku itu. Namun, rasa bangga itu lebih aku haturkan kepada perempuan yang ada di sampingku, yaitu istriku. Kulirik istriku, senyumnya masih mengembang sambil sesekali menyeka air mata kebahagiaan. Mungkin ini menjadi pengalaman yang tidak asing lagi bagiku. Setiap kali menghadiri undangan di kampus yang di sana terselip acara penghargaan, pasti istriku menangis. Tidak lain karena pada setiap acara itu, pasti nama anak kami selalu disebut. Padahal, setiap tahun, kami bisa menghadiri dari tiga kali peri
Baca selengkapnya

Tidak ada kaitannya marah dengan baik (cerita Nabi dengan istrinya, Shofia)

-
Gambar
Shofia, yang secara bahasa memiliki arti "tulus, teman baik, lembut, jernih" adalah salah satu istri Nabi. Pada saat pengajian malam Jum'at, aku teringat dan ingin mengabadikan cerita yang disampaika Gus Mauhib. Pada saat haji wada, Haji terakhir yang dilaksanakan oleh Kanjeng Nabi, para jemaah Nabi berbondong-bondong melakukan perjalanan yang panjang. Dari Madinah menuju Mekkah. Termasuk di antaranya para istri Nabi. Saat diperjalanan, salah satu istri Nabi yang bernama Sayyidah Shofia tertinggal dari rombongan. Saat Nabi menyadari bahwa salah satu istrinya tertinggal, Nabi segera kembali ke arah madinah mencari Sayyidah Shofia. Kanjeng Nabi kembali menyusuri jalan yang Beliau lalui, hingga akhirnya bertemu dengan istrinya tersebut. Melihat istrinya berlinangan air mata, Nabi segera mendekat dan merangkul istrinya Nabi, seraya menyandarkan kepalanya pada dadanya Nabi.  Nabi berkata pada istrinya, "Saya sudah di sini wahai shofia, janganlah hawatir"
Baca selengkapnya

berbincang Asyik tentang kebinekaan bersama kemendikbud

-
Gambar
Pada hari Jum'at (11/08/23), saya mengikuti kegiatan berbincang asik bersama Habib Ja'far, kak Chatarina, dan kak Yosi yang diselenggarakan oleh Kemendikbud di Malang. Pada kegiatan tersebut, Habib Ja'far menyampaikan bahwa kebinekaan atau perbedaan adalah kehendak Tuhan. Hal itu senada dengan yang pernah disampaikan Gus Dur bahwa Tuhan sangat menghendaki perbedaan bukan perpecahan. Habib Ja'far kemudian menyederhanakan bahwa perbedaan itu telah ada di sekitar kita, bahkan kita lahir pun dengan banyak perbedaan. Tangan kanan tak mungkin sama persis dengan tangan kiri, begitu pun mata kanan tak mungkin sama persis dengan mata kiri. Hal itu tidak lain menandakan keindahan dan keistimewaan. Begitu pun kita dilahirkan dari perbedaan dari ayah dan ibu, seorang laki-laki dan perempuan. Kita dengan adek atau kakak sendiri pun tak mungkin sama, ada perbedaan. Ketika kita menyaksikan lingkungan kita, pohon-pohon tak mungkin sama satu dengan yang lain. Begitu pun bina
Baca selengkapnya