puisi sepasang sayap tanpa tanda


Sepasang Sayap Tanpa Tanda
Oleh : Muhammad Rifki

Dua, berkolaborasi
Melukis asa pada sehelai kertas
Menanam benih tiada batas
Kegagalan menjadi kandas
Dua, superhero
Menafikan keringat yang jatuh ke bumi
Mereka tetap bertatih
Atma jua mendidih
Jasa tak tertagih
Satu, seraya merayu dan mengadu
Do’a, kelak bermutu
Benih yang ditabur
Tumbuhlah dengan subur
Ilahi, esensi tertuju
Tiga, siang malam berotasi
Tahun berevolusi
Ia pohon muda, terbit
Menyandang alunan alami
Tiga, amat dari atma bergelintin
Sekokoh pohon jati
Air, biarkanlah ia mengalir
Merubah dan menyerasikan takdir
            Tak terhingga, terlukis floem
            Daun dedaunan meneduhi
            Buah, kelak dipersembahi
            Untukmu, mereka
            Yang tak tertandingi
            Jasa abadi






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi lihatlah Dina

Cara Kerja Allah Mengayomi HambaNya ‎(Kisah Kaum Nabi Daud A.S)

Pertolongan Kerap Kali Datang saat Berada di Titik Paling Rendah: Kisah Siti Hajar yang tawakal kepada Allah.